Posted by : Unknown
Rabu, 05 Desember 2012
Hubungan yang dijalani secara diam-diam alias back street
rasanya memang sangat tidak mengenakkan, selain itu suatu hubungan atau pacaran
yang back street memang menimbulkan perasaan was-was sehingga perasaan tersebut
membuat kondisi dari hubungan yang sedang di jalin terhadap diri kita menjadi
tidak nyaman. Kamu pasti kebayang kan bagaimana susahnya untuk menjalani
pacaran kaya’ gitu. Mungkin itu ada teman-teman, saudara, atau bahkan orang tua
kamu yang tidak suka/menyetujui hubungan yang sedang kamu jalin dengan
seseorang saat ini. Karena hal tersebut, maka yang kamu lakukan dalam menjalani
hubungan tersebut harus melalui jalan belakang atau diam-diam.
Memang terdengar tidak wajar, bahkan jika kamu menjalin
hubungan dengan seseorang ke dalam tahap yang lebih serius, maka pacaran
backstreet terdengar lucu. Why?! Ya secara gitu lho, kamu ingin menjalani suatu
hubungan yang serius dengan seseorang tapi kamu menjalaninya hanya bisa dengan cara
diam-diam.
Sebelum saya ngoceh tentang tips pacaran backstreet, perlu
di garis bawahi nih, ternyata tidak sedikit juga lho pasangan-pasangan yang
menjalani hubungan secara back street. Mungkin itu karena faktor perbedaan
keyakinan (agama), jenjang sosial, usia, pendidikan, de el el…
Terus terang sekali lagi, pacaran secara diam-diam karena
tidak di restui alias back street emang nggak enak banget. So, saya akan coba
memberikan tips pacaran back street yang pernah saya jalanin buat kamu.
- Stay to sssttt…
Yup, that’s right! Namanya juga pacaran backstreet, jadi
tips pacaran backstreet yang pertama adalah menjalaninya dengan diam-diam dan
tetap tenang.
- Jangan mudah percaya.
Dalam pacaran backstreet, kamu jangan mudah
terpengaruh/percaya terhadap orang-orang yang tidak menyetujui hubungan kamu
tersebut. Misalnya, secara nggak sadar kamu ngomong “Aku tadi pergi sama dia”,
“Itu punya dia”, “Dia itu anaknya baik lho”, bla bla bla.. Karena siapa tau
hubungan kamu terbongkar karena adanya laporan dari orang-orang yang telah kamu
anggap baik itu.
- Atur frekuensi ketemuan.
Kamu jangan terlalu sering pergi bersama si dia. Karena hal
ini bisa menimbulkan kecurigaan terhadap pihak tertentu yang tidak menyetujui
hubungan kamu. Sebaiknya kamu mengatur frekuensi untuk bertemu atau jalan-jalan
sama dia untuk mengantisipasi timbulnya rasa curiga. Emang sih kamu harus bisa
melawan rasa kangen sama si dia, tapi sebagai motivasinya, perlu diketahui juga
lho bahwa sekali-sekali ketemu itu lebih indah, apalagi dalam kondisi hubungan
kamu tersebut.
- Biarlah mengalir apa adanya.
Menjalin sebuah hubungan bakcstreet selain harus tenang,
juga membutuhkan kesabaran. Ibarat air sungai. Turun dari dataran tinggi, ke
dataran rendah, dan berakhir di hulu. Seperti itu juga dalam menjalani hubungan
backstreet. Meskipun kamu merasa was-was, nggak tenang, atau nggak nyaman,
tetapi kamu harus tetap tenang. Tetap jalani hubungan kamu seiring
impian-impian kamu tentang “bagaimana selanjutnya”, biarlah mengalir apa
adanya.
- Berusaha untuk saling memberikan image positif.
Maksudnya disini adalah, antara kamu dan dia, jika
berkesempatan untuk sedikit bercerita tentang personal terhadap teman, saudara,
atau orang tua (tergantung backstreet-nya sama siapa), ceritakanlah sedikit
tentang sisi positif dari pasangan kamu. Karena hal ini sesekali menurut saya
perlu juga untuk membangun image positif dan melakukan rencana selanjutnya.
Sipp.., kaya’nya itu aja deh. Saya yakin masing-masing di
antara kita memiliki tips pacaranmasing-masing. Tapi tips kali ini memang
berdasarkan pengalaman saya aja. Yang penting, kalo kamu emang serius sama si
dia, maju terus pantang mundur..!!!
Trus satu lagi, berhasil atau tidak, jangan salahin saya ya.
Namanya juga usaha… :-)